Analisis Break Event Point dan Margin of Safety
pada Toko Laptop "Mitra Gama"
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Salah satu fungsi manajemen adalah planning atau perencanaan. Perencanaan
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan karena
akan mempengaruhi secara langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu kelancaran atau
keberhasilan suatu perusahaan akan sangat tergantung pada kemampuan manajemen
di dalam membuat rencana kegiatan di masa yang akan datang, baik dalam jangka
pendek maupun panjang.
Dengan adanya perencanaan yang baik maka
akan memudahkan tugas manajemen karena kegiatatan perusahaan dapat diarahkan
untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
dan perencanaan itu sendiri dapat digunakan sebagai dasar untuk
melakukan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan. Perencanaan yang baik maka
akan memungkinkan manajemen untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
Tujuan perusahaan pada umumnya adalah
untuk memperoleh laba dan besar kecilnya laba yang dapat dicapai merupakan
ukuran kesuksesan manajemen dalam mengelola perusahaannya. Untuk dapat mencapai
laba yang besar (dalam perencanaan maupun realisasinya) manajemen dapat
melakukan berbagai langkah, misalnya menekan biaya produksi serendah mungkin
dengan mempertahankan tingkat harga jual dan volume penjualan; menentukan harga
jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang dikehendaki; dan meningkatkan
volume penjualan sebesar mungkin.
Ketiga langkah tersebut tidak dapat
dilakukan secara terpisah-pisah karena ketiga langkah atau faktor (biaya, harga
jual, dan volume produksi) mempunyai hubungan yang erat atau bahkan saling
berkaitan. Biaya akan menentukan harga jual, harga jual akan mempengaruhi
volume penjualan, volume penjualan akan mempengaruhi volume produksi dan volume
produksi akan langsung mempengaruhi biaya.
Pengaruh dari perubahan salah satu
faktor tersebut terhadap laba yang akan dicapai tidak nampak dalam suatu
program budget karena budget biasanya hanya merencanakan laba
untuk satu tingkat/kapasitas kegiatan. Oleh karena itu, penggunaan budget ini akan lebih bermanfaat bagi
manajemen apabila disertai dengan teknik-teknik perencanaan atau analisa yang
lain, misalnya analisis break even point
dan margin of safety.[1]
Dalam makalah ini penulis melakukan
analisis break even point dan margin of safety pada toko laptop “MitraGama”
sebagai perencanaan/budgeting bagi
manajemen perusahaan tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu manajemen
melakukan perencanaan yang lebih baik sehingga tujuaan perusahaan untuk
memperoleh laba yang maksimal dapat tercapai.
B. Rumusan
Masalah
Rumusan masalah adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana
analisis break even point pada toko laptop “Mitragama”?
2. Bagaimana
margin of safety pada toko laptop
“MitraGama”?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Mengetahui
informasi mengenai kondisi break even
point pada toko laptop “MitraGama”.
2. Memberikan
informasi mengenai margin of safety
pada toko laptop “MitraGama”.
BAB II
DASAR TEORI
A.
Break
Even Point
Break
even point adalah titik dimana total pendapatan sama
dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol.[2] Hal tersebut dapat terjadi
bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan
hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. Apabila penjualan
hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka
perusahaan menderita kerugian. Dan sebaliknya akan memperoleh memperoleh
keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus
di keluarkan.[3]
Analisis break
even point dapat digunakan untuk membantu menetapkan sasaran dan tujuan
perusahaan, antara lain sebagai berikut.
1.
Sebagai dasar atau landasan
merrencanakan kegiatan operasional dalam usaha mencapai tujuan tertentu. Jadi
sebagai alat perencanaan laba.
2.
Sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan harga jual yaitu setelah diketahui hasil perhitungannya menurut
analisis break even dan laba yang
ditargetkan.
3.
Sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan yang harus dilakukan oleh seorang manager.
Menurut Soehardi Sigit,(2002;2) di dalam
menganalisa break even termasuk
menghitung dan mengumpulkan angka-angka yang dihitung itu, analisa break even menetapkan syarat-syarat
tertentu. Jika syarat-syarat itu tidak ada dalam kenyataan, maka harus diadakan
atau dianggap ada seperti dipersyaratkan. Jadi jika syaratnya tidak ada, dapat
dianggap ada. Inilah yang disebut asumsi, dan asumsi-asumsi yang diperlukan
agar dapat menganalisa break even
ialah sebagai berikut.
1. Biaya-biaya yang terjadi didalam
perusahaan yang bersangkutan (yang dihitung break even-nya) dapat diidentifikasikan sebagai biaya variabel,
atau sebagai biaya tetap. Biaya-biaya yang meragukan apakah sebagai biaya variabel
ataukah sebagai biaya tetap harus tegas dimasukan ke dalam variabel atau tetap.
Biaya semi variabel dimasukan ke dalam biaya variabel, biaya semi tetap
dimasukan ke dalam biaya tetap.
2. Biaya tetap akan tetap konstan, tidak mengalami perubahan meskipun
volume produksi atau volume kegiatan berubah.
3. Biaya variabel itu akan tetap sama jika dihitung biaya per unit
produknya, aberapapun kuantitas unit yang diproduksikan. Jika kegiatan produksi
berubah, biaya variabel itu berubah proposional dalam jumlah seluruhnya,
sehingga biaya per unitnya akan sama.
4. Harga jual per unit akan tetap saja, berapapun banyak unit produk yang
dijual. Harga jual per unit tidak akan turun meskipun pembeli membeli banyak.
Juga sebaliknya harga jual per unit tidak akan naik, meskipun langganan pembeli
hanya sedikit. Sedikit ataupun banyak yang dibeli, harga per unit tidak akan
mengalami perubahan
5. Ada sinkronisasi di dalam perusahaan yang bersangkutan menjual atau
memproduksi hanya satu jenis barang. Jika ternyata lebih dari satu jenis
produk, maka produk tersebut harus dianggap satu jenis produk dengan kombinasi
yang selalu tetap.[4]
Untuk menentukan jumlah penjualan minimal yang
harus dicapai agar perusahaan mencapai break
even point dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut
.
·
Break even (dalam satuan)
= biaya
tetap / margin kontribusi
Atau
=
biaya tetap / (harga jual persatuan – biaya variabel persatuan)
·
Break even (dalam rupiah penjualan)
= biaya tetap / margin income
ratio
= biaya tetap / (1 – (biaya variabel / penjualan))[5]
B.
Margin
Of Safety
Margin
of safety dalam hubungannya dengan analisis break even yaitu untuk menentukan seberapa
jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita kerugian.
Informasi tentang margin of safety
ini dapat dinyatakan dalam ratio (prosentase) antara penjualan menurut budget dengan volume penjualan pada
tingkat break even, atau dalam prosentase
(ratio) dari selisih antara penjualan yang dibudgetkan dan penjualan pada
tingkat break even dengan penjualan
yang dibudgetkan itu sendiri. Formulasinya adalah sebagai berikut:

Penjulan per break even

Penjualan per budget
BAB III
PEMBAHASAN
- Analisis Break Even Point Toko Laptop “MitraGama”
BEP TOKO LAPTOP
|
||||
"MitraGama" Tahun 2013
|
||||
Keterangan:
|
||||
1.
|
Target penjualan laptop tahun 2013 = 100 buah laptop
|
|||
2.
|
Dengan estimasi harga perolehan rata-rata = Rp 5.000.000/unit
|
|||
3.
|
Dengan estimasi harga jual rata-rata Rp 5.500.000/unit
|
|||
4.
|
Toko Laptop "MitraGama" hanya menjual 1 tipe dari merek laptop
"A"
|
|||
5.
|
Toko Laptop "MitraGama" sudah memiliki ruko sendiri sehingga
tidak ada
|
|||
biaya sewa ruko tetapi terdapat
biaya depresiasi ruko yang besarnya
|
||||
Rp 5.000.000,00 / tahun
|
||||
6.
|
Biaya administrasi terdiri dari bahan habis pakai kantor yang besarnya
|
|||
pada tahun 2013 diperkirakan sebesar Rp 300.000,00
|
||||
7.
|
Biaya gaji karyawan (2 orang) pada tahun 2013 diperkirakan
|
|||
sebesar Rp 16.000.000,00
|
||||
8.
|
Biaya transportasi pada tahun 2013 diperkirakan sebesar Rp 1.200.000,00
|
|||
9.
|
Biaya promosi pada tahun 2013 diperkirakan sebesar Rp 1.200.000,00
|
|||
10.
|
Biaya listrik, telepon dan air pada tahun 2013 diperkirakan
|
|||
sebesar Rp 6.000.000,00
|
||||
TABEL PERKIRAAN BIAYA OPERASIONAL TOKO
LAPTOP "MitraGama" TAHUN 2013
|
||||
NO.
|
KETERANGAN
|
Biaya Tetap (FC)
|
Biaya Variabel (VC)
|
Total Biaya (TC)
|
1.
|
Harga Perolehan Laptop (100% VC)
|
|
500.000.000,00
|
500.000.000,00
|
2.
|
Biaya Adm (30% FC; 70% VC)
|
90.000,00
|
210.000,00
|
300.000,00
|
3.
|
Biaya Gaji Karyawan(15%FC;85%VC)
|
2.400.000,00
|
13.600.000,00
|
16.000.000,00
|
4.
|
Biaya Transportasi (30% FC; 70% VC)
|
360.000,00
|
840.000,00
|
1.200.000,00
|
5.
|
Biaya Promosi (80% FC; 20% VC)
|
960.000,00
|
240.000,00
|
1.200.000,00
|
6.
|
Biaya Depresiasi Kantor (100% FC)
|
5.000.000,00
|
|
5.000.000,00
|
7.
|
Biaya Listrik, Telepon
|
1.500.000,00
|
4.500.000,00
|
6.000.000,00
|
|
dan Air (25% FC, 75% VC)
|
|
|
|
|
TOTAL BIAYA
|
10.310.000,00
|
519.390.000,00
|
529.700.000,00
|
PERKIRAAN LAPORAN LABA RUGI TOKO LAPTOP
"MitraGama" TAHUN 2013
|
||||
Penjualan(100unit@Rp5.500.000,00)
|
550.000.000,00
|
=
|
100,00%
|
|
Beban Variabel
|
519.390.000,00
|
=
|
94,43%
|
|
Contribution Margin (CM)
|
30.610.000,00
|
=
|
5,57%
|
|
Beban Tetap
|
10.310.000,00
|
=
|
1,87%
|
|
Laba Operasi
|
20.300.000,00
|
=
|
3,69%
|
|
Harga Jual/Unit atau P/unit =
|
5.500.000,00
|
|||
Variabel Cost/Unit atau VC/unit =
|
5.193.900,00
|
|||
Marginal Income Ratio =
|
0,06
|
|||
Perhitungan BEP:
|
||||
BEP (unit) =
|
Biaya Tetap
|
|||
Margin Kontribusi
|
||||
=
|
Biaya Tetap
|
|||
(P/unit - VC/unit)
|
||||
=
|
10.310.000,00
|
|||
306.100,00
|
||||
=
|
33,68
|
|||
BEP (rupiah) =
|
Biaya Tetap
|
|||
Margin Income Ratio
|
||||
=
|
Biaya Tetap
|
|||
1 - (Biaya variabel - penjualan)
|
||||
=
|
10.310.000,00
|
|||
0,06
|
||||
=
|
185.249.918,33
|
|||
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa:
|
||||
1.
|
Jumlah barang (unit laptop) yang harus dijual agar toko mencapai break even point
|
|||
adalah sebesar 33,68 unit dibulatkan menjadi 34 unit. Atau toko tersebut
mencapai
|
||||
break even point ketika melakukan penjualan sebesar Rp 185.249.918,33
|
||||
Artinya jika toko tersebut hanya mampu menjual laptop sebanyak 34 unit
dengan harga
|
||||
per satuan Rp 5,5jt (Rp 185.249.918,333) maka toko tidak akan memperoleh
laba,
|
||||
2.
|
Dari perhitungan perkiraan laba rugi pada tahun 2013 diketahui bahwa
setiap penjualan
|
|||
sebesar Rp 100,00 maka Rp 94,43 merupakan biaya variabel. Jika perusahaan
tidak
|
||||
melakukan penjualan maka biaya ini tidak akan timbul.
|
||||
3.
|
Dari perhitungan perkiraan laba rugi pada tahun 2013 diketahui bahwa
setiap penjualan
|
|||
sebesar Rp 100,00 maka yang dapat digunakan untuk menutup biaya tetap
sebesar Rp 1,87.
|
||||
Biaya tetap ini akan selalu timbul dalam jumlah yang tetap baik
perusahaan melakukan
|
||||
aktivitas penjualan maupun tidak
|
- Margin of Safety Toko Laptop “MitraGama”
Margin of safety Toko Laptop
"MitraGama" Tahun 2013
|
||||
|
Penjualan per Budget
|
|
X 100%
=
|
296,90%
|
Penjualan Per Break Even
|
||||
Penjualan Per Budget-Penjualan per Break Even
|
X 100% =
|
66,32%
|
||
Penjualan Per Budget
|
||||
Hal ini berarti bahwa tingkat penjualan
untuk toko tersebut tidak boleh turun lebih dari
|
||||
66,32% dari tingkat penjualan yang
direncanakan, atau 196,9% dari tingkat penjualan
|
||||
break even yang telah ditentukan agar toko tidak
menderita rugi.
|
||||
Margin of safety penjualan tersebut, bila dinyatakan
dalam hasil penjualan atau jumlah
|
||||
satuan penjualan untuk tahun 2013
adalah:
|
||||
1.
|
196,9 % X Rp 185.249.918,33 = Rp
364.760.000,00 (dibulatkan) atau 66 unit
|
|||
2.
|
66,32 % x Rp 550.000.000,00 = Rp
364.760.000,00 atau 66 unit
|
|||
Hal ini diartikan bahwa tingkat atau
volume penjualan yang harus dicapai atau direalisasikan oleh toko tersebut
tidak boleh turun lebih dari Rp 364.760.000,00
|
||||
atau 66 unit dari penjualan yang
direncanakan agar toko tersebut tidak menderita rugi
|
||||
tetapi juga belum memperoleh laba. Toko "MitraGama"
telah merencanakan tingkat
|
||||
penjualan Rp 550.000.000,00 atau 100
unit laptop, oleh karena itu
|
||||
penjualan yang harus dicapai Rp
550.000.000,00 - Rp 364.760.000,00 =
|
||||
Rp 185.240.000,00 atau 100 unit - 66
unit = 34 unit.
|
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Jumlah
barang (unit laptop) yang harus dijual agar toko laptop “MitraGama” mencapai break even point adalah sebesar 33,68
unit dibulatkan menjadi 34 unit atau toko tersebut mencapai break even point ketika melakukan
penjualan sebesar Rp 185.249.918,33.
2. Margin of safety
toko laptop “MitraGama” sebesar 66,32% dari tingkat penjualan yang direncanakan
atau 196,9% dari tingkat penjualan break
even yang telah ditentukan agar toko tidak menderita rugi.
B.
Saran
1. Sebaiknya
toko “MitraGama” menjual unit laptop diatas break
even point agar toko tersebut dapat memperoleh laba dan tidak menderita
rugi. Toko tersebut lebih baik jika dapat menjual unit laptop sesuai dengan
target penjualan yang telah ditetapkan.
2. Sebaiknya
tingkat atau volume penjualan yang harus dicapai atau direalisasikan oleh toko
laptop “MitraGama” tidak boleh turun lebih dari Rp 364.760.000,00 atau 66 unit
laptop dari penjualan yang direncanakan agar toko tersebut tidak menderita
rugi.
DAFTAR PUSTAKA
Munawir
(2007), Analisis Laporan Keuangan, ed
4. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Hansen,
Mowen (2009). Akuntansi Manajerial Jilid 2,
ed 8. Yogyakarta: Salemba Empat.
Veronica,
Ria (2010), “Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Penjualan
Minuman Perusahaan”, Media Unika Tahun 20 No. 71 Edisi Ke-2.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kursus_financial_analysis/BEP.pdf,
13
Juni 2012, 12: 23’: 45”.
http://ughytov.wordpress.com/2011/05/15/break-event-point,
13 Juni 2012, 13:12’:25”
LAMPIRAN
· Tabel Perhitungan BEP
Toko Laptop “MitraGama”
Vol. penjualan
|
Biaya Tetap
|
Biaya Variabel
|
Jumlah Biaya
|
Hasil Penjualan
|
Laba/Rugi
|
(Unit)
|
(Dalam Rupiah)
|
||||
1
|
10.310.000,00
|
5.193.900,00
|
15.503.900,00
|
5.500.000,00
|
-10.003.900,00
|
2
|
10.310.000,00
|
10.387.800,00
|
20.697.800,00
|
11.000.000,00
|
-9.697.800,00
|
3
|
10.310.000,00
|
15.581.700,00
|
25.891.700,00
|
16.500.000,00
|
-9.391.700,00
|
4
|
10.310.000,00
|
20.775.600,00
|
31.085.600,00
|
22.000.000,00
|
-9.085.600,00
|
5
|
10.310.000,00
|
25.969.500,00
|
36.279.500,00
|
27.500.000,00
|
-8.779.500,00
|
6
|
10.310.000,00
|
31.163.400,00
|
41.473.400,00
|
33.000.000,00
|
-8.473.400,00
|
7
|
10.310.000,00
|
36.357.300,00
|
46.667.300,00
|
38.500.000,00
|
-8.167.300,00
|
8
|
10.310.000,00
|
41.551.200,00
|
51.861.200,00
|
44.000.000,00
|
-7.861.200,00
|
9
|
10.310.000,00
|
46.745.100,00
|
57.055.100,00
|
49.500.000,00
|
-7.555.100,00
|
10
|
10.310.000,00
|
51.939.000,00
|
62.249.000,00
|
55.000.000,00
|
-7.249.000,00
|
11
|
10.310.000,00
|
57.132.900,00
|
67.442.900,00
|
60.500.000,00
|
-6.942.900,00
|
12
|
10.310.000,00
|
62.326.800,00
|
72.636.800,00
|
66.000.000,00
|
-6.636.800,00
|
13
|
10.310.000,00
|
67.520.700,00
|
77.830.700,00
|
71.500.000,00
|
-6.330.700,00
|
14
|
10.310.000,00
|
72.714.600,00
|
83.024.600,00
|
77.000.000,00
|
-6.024.600,00
|
15
|
10.310.000,00
|
77.908.500,00
|
88.218.500,00
|
82.500.000,00
|
-5.718.500,00
|
16
|
10.310.000,00
|
83.102.400,00
|
93.412.400,00
|
88.000.000,00
|
-5.412.400,00
|
17
|
10.310.000,00
|
88.296.300,00
|
98.606.300,00
|
93.500.000,00
|
-5.106.300,00
|
18
|
10.310.000,00
|
93.490.200,00
|
103.800.200,00
|
99.000.000,00
|
-4.800.200,00
|
19
|
10.310.000,00
|
98.684.100,00
|
108.994.100,00
|
104.500.000,00
|
-4.494.100,00
|
20
|
10.310.000,00
|
103.878.000,00
|
114.188.000,00
|
110.000.000,00
|
-4.188.000,00
|
21
|
10.310.000,00
|
109.071.900,00
|
119.381.900,00
|
115.500.000,00
|
-3.881.900,00
|
22
|
10.310.000,00
|
114.265.800,00
|
124.575.800,00
|
121.000.000,00
|
-3.575.800,00
|
23
|
10.310.000,00
|
119.459.700,00
|
129.769.700,00
|
126.500.000,00
|
-3.269.700,00
|
24
|
10.310.000,00
|
124.653.600,00
|
134.963.600,00
|
132.000.000,00
|
-2.963.600,00
|
25
|
10.310.000,00
|
129.847.500,00
|
140.157.500,00
|
137.500.000,00
|
-2.657.500,00
|
26
|
10.310.000,00
|
135.041.400,00
|
145.351.400,00
|
143.000.000,00
|
-2.351.400,00
|
27
|
10.310.000,00
|
140.235.300,00
|
150.545.300,00
|
148.500.000,00
|
-2.045.300,00
|
28
|
10.310.000,00
|
145.429.200,00
|
155.739.200,00
|
154.000.000,00
|
-1.739.200,00
|
29
|
10.310.000,00
|
150.623.100,00
|
160.933.100,00
|
159.500.000,00
|
-1.433.100,00
|
30
|
10.310.000,00
|
155.817.000,00
|
166.127.000,00
|
165.000.000,00
|
-1.127.000,00
|
31
|
10.310.000,00
|
161.010.900,00
|
171.320.900,00
|
170.500.000,00
|
-820.900,00
|
32
|
10.310.000,00
|
166.204.800,00
|
176.514.800,00
|
176.000.000,00
|
-514.800,00
|
33
|
10.310.000,00
|
171.398.700,00
|
181.708.700,00
|
181.500.000,00
|
-208.700,00
|
34
|
10.310.000,00
|
174.939.918,33
|
185.249.918,33
|
185.249.918,33
|
0,00
|
35
|
10.310.000,00
|
181.786.500,00
|
192.096.500,00
|
192.500.000,00
|
403.500,00
|
36
|
10.310.000,00
|
186.980.400,00
|
197.290.400,00
|
198.000.000,00
|
709.600,00
|
37
|
10.310.000,00
|
192.174.300,00
|
202.484.300,00
|
203.500.000,00
|
1.015.700,00
|
38
|
10.310.000,00
|
197.368.200,00
|
207.678.200,00
|
209.000.000,00
|
1.321.800,00
|
39
|
10.310.000,00
|
202.562.100,00
|
212.872.100,00
|
214.500.000,00
|
1.627.900,00
|
40
|
10.310.000,00
|
207.756.000,00
|
218.066.000,00
|
220.000.000,00
|
1.934.000,00
|
41
|
10.310.000,00
|
212.949.900,00
|
223.259.900,00
|
225.500.000,00
|
2.240.100,00
|
42
|
10.310.000,00
|
218.143.800,00
|
228.453.800,00
|
231.000.000,00
|
2.546.200,00
|
43
|
10.310.000,00
|
223.337.700,00
|
233.647.700,00
|
236.500.000,00
|
2.852.300,00
|
44
|
10.310.000,00
|
228.531.600,00
|
238.841.600,00
|
242.000.000,00
|
3.158.400,00
|
45
|
10.310.000,00
|
233.725.500,00
|
244.035.500,00
|
247.500.000,00
|
3.464.500,00
|
46
|
10.310.000,00
|
238.919.400,00
|
249.229.400,00
|
253.000.000,00
|
3.770.600,00
|
47
|
10.310.000,00
|
244.113.300,00
|
254.423.300,00
|
258.500.000,00
|
4.076.700,00
|
48
|
10.310.000,00
|
249.307.200,00
|
259.617.200,00
|
264.000.000,00
|
4.382.800,00
|
49
|
10.310.000,00
|
254.501.100,00
|
264.811.100,00
|
269.500.000,00
|
4.688.900,00
|
50
|
10.310.000,00
|
259.695.000,00
|
270.005.000,00
|
275.000.000,00
|
4.995.000,00
|
51
|
10.310.000,00
|
264.888.900,00
|
275.198.900,00
|
280.500.000,00
|
5.301.100,00
|
52
|
10.310.000,00
|
270.082.800,00
|
280.392.800,00
|
286.000.000,00
|
5.607.200,00
|
53
|
10.310.000,00
|
275.276.700,00
|
285.586.700,00
|
291.500.000,00
|
5.913.300,00
|
54
|
10.310.000,00
|
280.470.600,00
|
290.780.600,00
|
297.000.000,00
|
6.219.400,00
|
55
|
10.310.000,00
|
285.664.500,00
|
295.974.500,00
|
302.500.000,00
|
6.525.500,00
|
56
|
10.310.000,00
|
290.858.400,00
|
301.168.400,00
|
308.000.000,00
|
6.831.600,00
|
57
|
10.310.000,00
|
296.052.300,00
|
306.362.300,00
|
313.500.000,00
|
7.137.700,00
|
58
|
10.310.000,00
|
301.246.200,00
|
311.556.200,00
|
319.000.000,00
|
7.443.800,00
|
59
|
10.310.000,00
|
306.440.100,00
|
316.750.100,00
|
324.500.000,00
|
7.749.900,00
|
60
|
10.310.000,00
|
311.634.000,00
|
321.944.000,00
|
330.000.000,00
|
8.056.000,00
|
61
|
10.310.000,00
|
316.827.900,00
|
327.137.900,00
|
335.500.000,00
|
8.362.100,00
|
62
|
10.310.000,00
|
322.021.800,00
|
332.331.800,00
|
341.000.000,00
|
8.668.200,00
|
63
|
10.310.000,00
|
327.215.700,00
|
337.525.700,00
|
346.500.000,00
|
8.974.300,00
|
64
|
10.310.000,00
|
332.409.600,00
|
342.719.600,00
|
352.000.000,00
|
9.280.400,00
|
65
|
10.310.000,00
|
337.603.500,00
|
347.913.500,00
|
357.500.000,00
|
9.586.500,00
|
66
|
10.310.000,00
|
342.797.400,00
|
353.107.400,00
|
363.000.000,00
|
9.892.600,00
|
67
|
10.310.000,00
|
347.991.300,00
|
358.301.300,00
|
368.500.000,00
|
10.198.700,00
|
68
|
10.310.000,00
|
353.185.200,00
|
363.495.200,00
|
374.000.000,00
|
10.504.800,00
|
69
|
10.310.000,00
|
358.379.100,00
|
368.689.100,00
|
379.500.000,00
|
10.810.900,00
|
70
|
10.310.000,00
|
363.573.000,00
|
373.883.000,00
|
385.000.000,00
|
11.117.000,00
|
71
|
10.310.000,00
|
368.766.900,00
|
379.076.900,00
|
390.500.000,00
|
11.423.100,00
|
72
|
10.310.000,00
|
373.960.800,00
|
384.270.800,00
|
396.000.000,00
|
11.729.200,00
|
73
|
10.310.000,00
|
379.154.700,00
|
389.464.700,00
|
401.500.000,00
|
12.035.300,00
|
74
|
10.310.000,00
|
384.348.600,00
|
394.658.600,00
|
407.000.000,00
|
12.341.400,00
|
75
|
10.310.000,00
|
389.542.500,00
|
399.852.500,00
|
412.500.000,00
|
12.647.500,00
|
76
|
10.310.000,00
|
394.736.400,00
|
405.046.400,00
|
418.000.000,00
|
12.953.600,00
|
77
|
10.310.000,00
|
399.930.300,00
|
410.240.300,00
|
423.500.000,00
|
13.259.700,00
|
78
|
10.310.000,00
|
405.124.200,00
|
415.434.200,00
|
429.000.000,00
|
13.565.800,00
|
79
|
10.310.000,00
|
410.318.100,00
|
420.628.100,00
|
434.500.000,00
|
13.871.900,00
|
80
|
10.310.000,00
|
415.512.000,00
|
425.822.000,00
|
440.000.000,00
|
14.178.000,00
|
81
|
10.310.000,00
|
420.705.900,00
|
431.015.900,00
|
445.500.000,00
|
14.484.100,00
|
82
|
10.310.000,00
|
425.899.800,00
|
436.209.800,00
|
451.000.000,00
|
14.790.200,00
|
83
|
10.310.000,00
|
431.093.700,00
|
441.403.700,00
|
456.500.000,00
|
15.096.300,00
|
84
|
10.310.000,00
|
436.287.600,00
|
446.597.600,00
|
462.000.000,00
|
15.402.400,00
|
85
|
10.310.000,00
|
441.481.500,00
|
451.791.500,00
|
467.500.000,00
|
15.708.500,00
|
86
|
10.310.000,00
|
446.675.400,00
|
456.985.400,00
|
473.000.000,00
|
16.014.600,00
|
87
|
10.310.000,00
|
451.869.300,00
|
462.179.300,00
|
478.500.000,00
|
16.320.700,00
|
88
|
10.310.000,00
|
457.063.200,00
|
467.373.200,00
|
484.000.000,00
|
16.626.800,00
|
89
|
10.310.000,00
|
462.257.100,00
|
472.567.100,00
|
489.500.000,00
|
16.932.900,00
|
90
|
10.310.000,00
|
467.451.000,00
|
477.761.000,00
|
495.000.000,00
|
17.239.000,00
|
91
|
10.310.000,00
|
472.644.900,00
|
482.954.900,00
|
500.500.000,00
|
17.545.100,00
|
92
|
10.310.000,00
|
477.838.800,00
|
488.148.800,00
|
506.000.000,00
|
17.851.200,00
|
93
|
10.310.000,00
|
483.032.700,00
|
493.342.700,00
|
511.500.000,00
|
18.157.300,00
|
94
|
10.310.000,00
|
488.226.600,00
|
498.536.600,00
|
517.000.000,00
|
18.463.400,00
|
95
|
10.310.000,00
|
493.420.500,00
|
503.730.500,00
|
522.500.000,00
|
18.769.500,00
|
96
|
10.310.000,00
|
498.614.400,00
|
508.924.400,00
|
528.000.000,00
|
19.075.600,00
|
97
|
10.310.000,00
|
503.808.300,00
|
514.118.300,00
|
533.500.000,00
|
19.381.700,00
|
98
|
10.310.000,00
|
509.002.200,00
|
519.312.200,00
|
539.000.000,00
|
19.687.800,00
|
99
|
10.310.000,00
|
514.196.100,00
|
524.506.100,00
|
544.500.000,00
|
19.993.900,00
|
100
|
10.310.000,00
|
519.390.000,00
|
529.700.000,00
|
550.000.000,00
|
20.300.000,00
|
· Grafik BEP Toko Laptop
“MitraGama”

[1] Munawir, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta : Liberty, 2007), hlm
183.
[2] Hansen, Mowen, Akuntansi
Manajerial Jilid 2, (Yogyakarta: Salemba Empat, 2009), hlm 4.
[3] Analisis Break Event Point, <http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kursus_financial_analysis/BEP.pdf>,
13 Juni 2012, 12: 23’: 45”.
[4] Break Even Point, < http://ughytov.wordpress.com/2011/05/15/break-event-point/>, 13 Juni 2012, 13:12’:25”
[5] Munawir, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta : Liberty, 2007), hlm
185
Tidak ada komentar:
Posting Komentar