Kamis, 26 Desember 2013

ANALISA BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN PENJUALAN MINIMUM PERUSAHAAN





ANALISA BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN
PENJUALAN MINIMUM PERUSAHAAN

Salah satu faktor penting dalam fungsi manajemen adalah perencanaan karena mempengaruhi secara langsung kelancaran maupun keberhasilan perusahaan. Perencanaan perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan program budget yang disertai dengan teknik perencanaan atau analisa, misalnya analisa break even point (BEP).
Analisa BEP mampu memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. Permasalahan dalam jurnal ini adalah bagaimana analisa BEP dapat digunakan sebagai alat perencanaan laba perusahaan?
Analisa BEP membantu manajemen untuk menetapkan sasaran atau tujuan perusahaan di masa mendatang. Hal ini dikarenakan analisa BEP menunjukkan hubungan biaya, volume penjualan dan laba. Penetapan BEP dapat digunakan sebagai dasar perencanaan laba, mengendalikan biaya operasional, dasar penentuan harga jual dan pengambilan keputusan manajemen.
Jadi, rumus perhitungan BEP dalam satuan produk yang dijual adalah:
Biaya tetap / (Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel per Satuan)
Sedangkan rumus perhitungan BEP dalam satuan rupiah penjualan adalah:
            Biaya tetap/ (1-(Biaya variabel per satuan/Harga jual per satuan))
Perhitungan BEP dapat dilakukan jugadengan menentukan titik pertemuan antara garis pendapatan penjualan dengan garis biaya dalam suatu grafis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar