Minggu, 05 Januari 2014

Biaya Standard: Suatu Alat Pengendalian Managerial_managerial Accounting_Chapter 9



Biaya Standard: Suatu Alat Pengendalian Manajerial

Biaya standard (standard cost) adalah suatu standard yang dibentuk sebagai norma pengukuran kos produksi. Kos standard terdiri dari dua kategori yaitu yaitu kuantitas standard dan harga (tarif) standard. Kuantitas standard ditetapkan berdasarkan penelitian di masa yang lalu mengenai kuantitas hasil produksi (unit produksi, jam mesin, jam produksi, kebutuhan bahan, dll). Kos standard ditetapkan berdasarkan harga (normal) yang terjadi di masa lalu.
Biaya standard ditetapkan dengan berbagai tujuan, antara lain:
  1. Sebagai dasar penentuan kos produksi. Dalam hal ini kos produksi dapat ditentukan di muka (terlebih dahulu), tanpa menunggu berakhirnya satu periode proses produksi atau batch produksi. Dengan demikian informasi kos produksi dapat disajikan dengan lebih cepat, sehingga sangat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
  2. Membantu dalam pengendalian biaya. Adanya kos standard dapat memberikan gambaran mengenai penyimpangan produksi dibandingkan dengan norma yang ditetapkan. Informasi berapa besar penyimpangan (variance) tersebut sangat membantu bagian produksi untuk memperbaikinya sehingga proses produksi dapat efisien dan keuntungan perusahaan meningkat.
  3. Membantu dalam merumuskan anggaran perusahaan. Dalam upaya menyusun anggaran, manajemen dihadapkan pada persoalan estimasi terhadap kejadian-kejadian yang belum pasti. Perencanaan kegiatan tersebut akan mudah ditetapkan bila menggunakan norma atau ukuran yang lebih tepat.
  4. Dsb.
Variansi anggaran adalah perbedaan antara biaya aktual dan biaya yang direncanakan. Dalam sistem perhitungan biaya standard, variansi anggaran dipisah menjadi variansi harga dan penggunaan sehingga para manajer memiliki kemampuan lebih baik untuk menganalisis dan mengendalikan total variansi.
Variansi harga bahan baku adalah perbedaan antara apa yang seharusnya dibayar untuk pembelian bahan baku dengan apa yang telah dibayarkan. Variansi penggunaan bahan baku adalah perbedaan antara biaya bahan baku yang seharusnya digunakan dengan jumlah yang telah digunakan. Variansi tarif tenaga kerja adalah perbedaan antara upah yang dibayarkan dengan upah yang seharusnya dibayarkan. Variansi efisiensi tenaga kerja adalah perbedaan antara biaya tenaga kerja yang digunakan dan biaya tenaga kerja yang seharusnya digunakan.
Variansi pengeluaran overhead variabel adalah perbedaan antara biaya overhead variabel aktual dan biaya overhead variabel yang dianggarkan pada jam kerja aktual. Hal ini menunjukkan variansi anggaran yang dihasilkan dari perubahan harga dan penggunaan efisien atau tidak efisien atas input overhead variabel. Variansi efisiensi variabel adalah perbedaan antara overhead variabel yang dianggarkan pada input aktual dan overhead variabel yang dibebankan.
Variansi pengeluaran overhead tetap adalah perbedaan antara biaya aktual overhead tetap dan biaya overhead tetap yang dianggarkan. Variansi volume adalah perbedaan antara overhead tetap yang dianggarkan dan overhead tetap yang dibebankan.
Semua persediaan ditetapkan pada biaya standard. Beberapa akun dibuat untuk variansi harga bahan baku dan penggunaan serta untuk variansi tarif tenaga kerja dan efisiensi. Variansi-variansi yang tidak menguntungkan selalu didebet, variansi yang menguntungkan selalu dikredit. Variansi overhead biasanya tidak dijurnalkan tetapi dibuat laporan overhead periodik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar