Biaya Standard: Suatu
Alat Pengendalian Manajerial
Biaya
standard (standard cost) adalah suatu
standard yang dibentuk sebagai norma pengukuran kos produksi. Kos standard
terdiri dari dua kategori yaitu yaitu kuantitas standard dan harga (tarif)
standard. Kuantitas standard ditetapkan berdasarkan penelitian di masa yang
lalu mengenai kuantitas hasil produksi (unit produksi, jam mesin, jam produksi,
kebutuhan bahan, dll). Kos standard ditetapkan berdasarkan harga (normal) yang
terjadi di masa lalu.
Biaya
standard ditetapkan dengan berbagai tujuan, antara lain:
- Sebagai dasar penentuan kos produksi. Dalam hal ini kos produksi dapat ditentukan di muka (terlebih dahulu), tanpa menunggu berakhirnya satu periode proses produksi atau batch produksi. Dengan demikian informasi kos produksi dapat disajikan dengan lebih cepat, sehingga sangat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
- Membantu dalam pengendalian biaya. Adanya kos standard dapat memberikan gambaran mengenai penyimpangan produksi dibandingkan dengan norma yang ditetapkan. Informasi berapa besar penyimpangan (variance) tersebut sangat membantu bagian produksi untuk memperbaikinya sehingga proses produksi dapat efisien dan keuntungan perusahaan meningkat.
- Membantu dalam merumuskan anggaran perusahaan. Dalam upaya menyusun anggaran, manajemen dihadapkan pada persoalan estimasi terhadap kejadian-kejadian yang belum pasti. Perencanaan kegiatan tersebut akan mudah ditetapkan bila menggunakan norma atau ukuran yang lebih tepat.
- Dsb.
Variansi
anggaran adalah perbedaan antara biaya aktual dan biaya yang direncanakan.
Dalam sistem perhitungan biaya standard, variansi anggaran dipisah menjadi
variansi harga dan penggunaan sehingga para manajer memiliki kemampuan lebih
baik untuk menganalisis dan mengendalikan total variansi.
Variansi
harga bahan baku adalah perbedaan antara apa yang seharusnya dibayar untuk
pembelian bahan baku dengan apa yang telah dibayarkan. Variansi penggunaan
bahan baku adalah perbedaan antara biaya bahan baku yang seharusnya digunakan
dengan jumlah yang telah digunakan. Variansi tarif tenaga kerja adalah
perbedaan antara upah yang dibayarkan dengan upah yang seharusnya dibayarkan.
Variansi efisiensi tenaga kerja adalah perbedaan antara biaya tenaga kerja yang
digunakan dan biaya tenaga kerja yang seharusnya digunakan.
Variansi
pengeluaran overhead variabel adalah perbedaan antara biaya overhead variabel
aktual dan biaya overhead variabel yang dianggarkan pada jam kerja aktual. Hal
ini menunjukkan variansi anggaran yang dihasilkan dari perubahan harga dan
penggunaan efisien atau tidak efisien atas input overhead variabel. Variansi
efisiensi variabel adalah perbedaan antara overhead variabel yang dianggarkan
pada input aktual dan overhead variabel yang dibebankan.
Variansi
pengeluaran overhead tetap adalah perbedaan antara biaya aktual overhead tetap
dan biaya overhead tetap yang dianggarkan. Variansi volume adalah perbedaan
antara overhead tetap yang dianggarkan dan overhead tetap yang dibebankan.
Semua
persediaan ditetapkan pada biaya standard. Beberapa akun dibuat untuk variansi
harga bahan baku dan penggunaan serta untuk variansi tarif tenaga kerja dan
efisiensi. Variansi-variansi yang tidak menguntungkan selalu didebet, variansi
yang menguntungkan selalu dikredit. Variansi overhead biasanya tidak
dijurnalkan tetapi dibuat laporan overhead periodik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar